SANGAT MENGEGER KAN DUNIA SOP BAYI DI JUAL DI NEGERI CHINA

Tuntutlah ilmu sampai Negeri China, demikian ada sebuah ujaran yang sering dikaitkan dengan hadis Nabi, tetapi, hatta, tidak sahih. Sering kudengar bahwa segalanya ada di negeri tirai bambu ini.

 Maka, ketika ada kesempatan menginjak kaki di salah satu wilayahnya, meskipun masihlah jauh dari Beijing, betapa ingin kutelisik berbagai hal tentang istilah; segalanya ada di China itu! Sayang sekali, aku hanya punya waktu seharian saja, dan harus kembali ke Hong Kong malam harinya.


 Namun, sempat kudengar dua cerita yang di kuping serta lambungku mendadak berubah; jungkir-balik. “Satu hari aku dibawa ke pasar tradisionalnya, ya,” tutur seorang teman yang sering bolak-balik ke China. “Nah, kulihat ada semacam kios makanan yang banyak pengunjungnya.

 Di sampingnya ada berbagai binatang lainnya seperti ular, biawak, babi dan monyet….” “Monyet, ada monyet juga?” seruku terheran-heran, kalau sate daging biawak, ular dan babi di Tanah Air pun sudah sering kulihat dijajakan di tempat-tempat tertentu, bahkan di pinggir jalan kawasan Lenteng Agung. “Iya, Teteh, monyet,” sambungnya semakin bersemangat cerita, tanpa diminta. “

Kulihat monyet-monyet itu mash kecil-kecil, bergerombol. Nah, tiba-tiba ada seorang laki-laki, menangkap seekor moinyet. Lantas, bletaaak, bletaaaak!” “Diapakan monyetnya?” “

Digetok kepalanya tanpa ampun! Terus, diambil otaknya dan langsung ditaruh di mangkuk, dicampur minuman keras khas China, dimakan deh oleh pengunjungnya!” “Sebentar, kira-kira itu monyetnya masih hidupkah saat diambil otak dari batok kepalanya?” buruku sambil menahan napas, ngeri tiada terkira. “Hiduplah, masih kelojotan!” Ah, gelooooow siaaaah!

 Masih dilanjutkan dengan kisah berikut ini. “Ada temanku dari Batak, suatu hari dia ulang tahun. Diberi kejutan oleh teman-teman kantornya, dibawa ke sebuah restoran. Makan, ayo, makan, ini enak loh, demikian ajak temannya.”

 Tanpa curiga sedikit pun teman Batak itu melahap semangkuk sop yang terhidang. “Bagaimana, enak kan?” tanya temannya. “Hmmm, lezaaat, ini daging babi kan?” sahutnya sambil menjilati ujung-ujung bibirnya. “Mau lihat bagaimana cara memasaknya, ya?” “Mau, boleh, ya?” Dia pun diajak ke bagian dapur, dan terlihatlah sesuatu yang bergelantungan di atas kepala para pelayan itu. Apa coba yang bergelantungan, Sodara?

Jawabannya; bayi-bayi! “Bagaimana bisa ada bayi dimasak?!” seruku tak percaya. “Bisa saja. rakyat China kan sudah mbludak penghuninya. Jadi diterapkan peraturan hanya satu saja boleh punya anak.

Tapi perempuan China kan subur-subur, banyak anaknya. Maka, kalau telanjur hamil, terpaksa digugurkan. Yah, barangkali, daripada dibuang begitu saja itu janin atau yang sudah berupa bayi, mendingan dijual. Kan ada penadahnya tuh. Konon, khasiatnya luar biasa….” Hatta, teman Batak itu langsung syok dan tak sadarkan diri selama sepekan di ICU! Kami yang mendengar ceritanya pun langsung menutup kuping dengar perasaan ngeri. Bagiku sendiri, kisah otak monyet dan sop bayi ini sangat membekas di memori otakku.

 Lama sekali tercetak, dan sungguh sulit untuk dienyahkan. Duh, jadi menyesal pernah membiarkan teman itu berkisah tentang makna; segalanya ada di Negeri China! (Shen Zhen, 17 Juli 2010).

sumber : http://www.kompasiana.com

0 Response to "SANGAT MENGEGER KAN DUNIA SOP BAYI DI JUAL DI NEGERI CHINA"

Posting Komentar

wdcfawqafwef