Zaman dulu, suami dianggap tabu untuk melihat prose persalinan sang istri. Namun zaman sudah berubah. Para suami semakin sadar akan perannya terhadap perkembangan anak.
Dan secara psikis, sang istri tentulah butuh dukungan dar suami. Salah satunya adalah ssat bersalin. Sudah menjadi rahasia umum jika proses persalinan itu adalah merupakan suatu perjuangan bagi si istri. Dan persalinan kadang menjadi ketakutan tersendiri bagi sang istri, terutama jika itu persalinan pertamanya. Selain gugup, cemas, dan panik, rasa takut terhadap kesakitan selama proses persalinan kerap menghantui. Disamping itu pemeriksaan yang dilakukan dokter atau bidan untuk memeriksa kemajuan persalinan kerap mengganggu suasana hati ibu. Di sinilah peran suami dibutuhkan.
Pendampingan oleh suami saat istri melahirkan sangat diperlukan. Dengan kehadiran suami, walau sekedar menemani, memegang tangan istri dan membisikkan kata penghibur kepada istri, akan memberi dorongan kekuatan mental ekstra untuk istri.
Namun ada beberapa situasi yang menyebabkan suami tidak bisa mendampingi istrinya melahirkan.
Misalnya:
suami tidak siap secara mental
Untuk suami yang tidak tegaan, lekas panik saat melihat istri kesakitan, atau tak tahan bila harus melihat banayak darah, pikir kembali untuk jadi pendamping di ruang bersalin. Yang dikhawatirkan adalah bukannya membantu, malah merepotkan tim medis yang sedang menangani persalinan sang istri. Memang tidak semua suami tabah dan tahan melihat proses persalinan. Jika dipaksakan, hal ini malah membuat sang suami trauma. Gambaran si istri berjuang menahan sakit serta banyaknya darah dan amisnya darah sering membuat suami trauma. Trauma ini beresiko mengganggu emosi dan kejiwaan suami. Bisa saja suami menjadi takut untuk mempunyai anak lagi karena melihat istrinya berjuang keras untuk melahirkan.
Manfaat ditemani suami:
Bagi istri, kehadiran suami memberi rasa tenang dan kekuatan psikis saat persalinan. Untuk si suami, manfaatnya adalah, timbul sifat kebapaan. Yang tak kalah penting, keutuhan keluarga tetap terjaga. Saat melihat perjuangan dan pengorbanan si istri saat merlahirkan dapat membuat si suami lebih menyayangi dan menghormati si istri. Kedekatan emosi antara suami dan istri juga dapat bertambah. Suami melihat sendiri perjuangan antara hidup dan mati si istri saat melahirkan anak. Begitu susahnya melahirkan membuatnya makin menyayangi sang istri.
Untuk itulah, para suami diharapkan mengenali diri sendiri apakah dirinya termasuk orang yang siap mental dan mempersiapkan segala sesuatu untuk pendampingan persalinan si istri.
sumber : http://amandahealthnotes.blogspot.co.id
0 Response to "UNTUK PARA SUAMI HARUS DI BACA!!!! PERLUKAH SUAMI MENDAPINGI ISTRI MELAHIRKAN"
Posting Komentar