Merdeka.com - Jauh dari istri yang merantau menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia, tak membuat HR (38) gelap mata. Lantaran tak mau ambil risiko, pria asal desa di Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel itu memilih memuaskan nafsu biologisnya dengan cara phone seks.
HR mengakui sulit membendung nafsunya jika lagi tinggi-tingginya tatkala istri berinisial SM (35) tak berada di sampingnya. Namun, dia ingin menunjukkan kepada semua orang, terutama kepada keluarga besarnya, bahwa tak semua suami yang ditinggal istri merantau bekerja, hanya bisanya menghambur-hamburkan uang dengan wanita lain.
"Alhamdulillah, selama ini saya tidak berbuat macam-macam. Kasihan istri dan anak saya," ungkap HR kepada merdeka.com beberapa waktu yang lalu.
Dikatakannya, memang perlu perjuangan besar untuk membendung nafsu biologisnya. Namun, jika sudah kebelet, dia meminta istri yang berada di Johor, Malaysia, untuk menghubunginya.
Nan jauh di sana, istrinya sudah mengetahui maksud HR setelah membaca pesan singkat yang berbunyi 'rindu'. Kata rindu merupakan kode khusus untuk menunjukkan salah satu keduanya ingin terpuaskan nafsunya.
"Kami bingung saja kok kata 'rindu' itu akhirnya jadi kode kami. Jadi, kalau ada SMS begitu, langsung ditelepon," kata dia.
Mengetahui istrinya bakal menelepon, HR mulai menyiapkan diri. Dia masuk ke kamar dan mematikan lampu. Dia terbilang cukup lihai mengatur waktu khusus untuk berkomunikasi seks (phone seks) yakni di kala kedua anaknya sudah tidur agar tidak dicurigai.
"Ya, waktu nelepon itulah (melampiaskan nafsu). Cukup puas, dari pada berzina dengan wanita lain," ujarnya sumringah.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini menuturkan, phone seks itu terbilang cukup sering dilakukan, bisa lima hingga enam kali sebulan. Kadang dimulai dari keinginannya sendiri atau malah istrinya yang meminta.
Untuk menyiasati agar keuangannya tidak terlalu boros, HR menyuruh istrinya yang menghubungi. Sebab, tarif menelepon dari Malaysia ke Indonesia jauh lebih murah dibanding sebaliknya.
"Saya pernah nelepon, belum apa-apa sudah pulsa Rp 20 ribu sudah habis. Memang mahal kalau dari sini," ucapnya.
HR tidak bakal lama lagi menanti kehadiran sang istri kembali ke kampung halamannya di sebuah desa di Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel. Menghabiskan sisa umur bersama dengan dua anak-anak yang mulai beranjak remaja. Sebab, dalam hitungan bulan ke depan, kontrak kerja istrinya sudah habis dan bermaksud tidak memperpanjang lagi.
"Dia sendiri mau pulang, katanya capek dan kasihan anak-anak. Saya minta doanya agar istri saya nanti selamat tiba di kampung," pungkasnya.
sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/phone-seks-jadi-obat-kangen-suami-ke-istri-yang-pergi-jadi-tkw.html
0 Response to "PARA SUAMI DAN ISTRI YANG LAGI PISAH KARENA KERJA DILUAR KOTA INI TIPS CARA MELAPIAS SEKS TAMPAH HARUS SELINGKUH"
Posting Komentar